Terima Kasih Atas Kunjungan anda, Salam Hangat Untuk Keluarga, Mari Menata Tangsel Rumah Kita Bersama

Senin, 08 November 2010

Experience is The Best Teacher

Saat mengalami tekanan, pengalaman yang Anda miliki juga mempengaruhi fokus Anda dalam menghadapi masalah. Semakin Anda belajar dari pengalaman, kemampuan Anda untuk fokus pada pemecahan masalah semakin tinggi. Sebaliknya fokus kepada emosi lebih sering dialami oleh mereka yang kurang terbiasa dengan situasi yang menekan tersebut.


Namun banyaknya pengalaman tidak tidak serta merta menentukan seberapa banyak Anda belajar.


Pengalaman yang panjang dan beragam tidak banyak berguna bila Anda tidak belajar dari pengalaman tersebut. Sebaliknya pengalaman yang relatif sedikit dapat berguna bila Anda belajar dan mengambil hikmah untuk mengubah diri Anda menjadi lebih baik melalui pengalaman tersebut.

Experience is the best teacher. But the point is not how many experiences you have, but how much you've learned from them.

Selalu Berusaha, Berdoa meminta yg terbaik..

selamat bekerja, selamat berkarya

Airin Rachmi Diany

»»  READMORE...

Senin, 01 November 2010

Merangkai Masa Depan Dengan Pendidikan

Beberapa waktu lalu, saya memenuhi undangan peletakan batu pertama salah satu sekolah yang berlokasi di sekitar Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan. Seorang pakar manajemen, Bapak Rhenald Kasali, menyampaikan bahwa masa depan adalah sesuatu yang kita ciptakan secara bersama - sama. Anak – anak berkembang menjadi sesuatu yang diinginkan karena berbagai faktor, baik biologis (nature) maupun lingkungan (nurture), yang berkolaborasi untuk mengantarkan mereka menjadi seseorang.

Selain Pak Rhenald Kasali, hadir dalam acara tersebut adalah tokoh yang sangat peduli pada anak – anak, Kak Seto. Beliau memaparkan betapa setiap anak memiliki kecerdasan masing – masing yang bersifat unik. Kecerdasan setidaknya memiliki 8 (delapan) faset, yaitu: cerdas angka (numerik), cerdas kata (bahasa), cerdas gambar (spasial), cerdas musik, cerdas tubuh (kinestetik), cerdas teman (interpersonal), cerdas diri (intrapersonal), dan cerdas alam (natural). Masing – masing individu memiliki kecenderungannya sendiri yang mengarah pada satu dari 8 (delapan) jenis kecerdasan tersebut.

Mendengar pembicaraan kedua pakar ini, pikiran saya melayang ke masa kecil saya sendiri saat saya masih menjadi seorang anak. Ada sedikit rasa geli saat saya menuliskan ini karena sampai saat ini pun, saat saya telah memiliki dua orang anak, kedua orangtua saya masih tetap memperlakukan saya bak seorang anak.

Dulu, saya pernah pernah bertanya – tanya dalam hati mengapa bapak dan ibu sering mengarahkan saya untuk menjadi sesuatu. Sementara saya memiliki keinginan sendiri yang kadang tidak sesuai dengan keinginan yang mereka titipkan kepada saya. Saat remaja, pertentangan antara keinginan saya dan kedua orangtua saya kadang menimbulkan friksi. Namun Alhamdulillah, masa – masa tersebut justru menjadikan saya bertambah dewasa.

Jawaban dari pertanyaan saya tentang keinginan orangtua baru saya dapatkan setelah saya menikah dan menjadi ibu bagi kedua anak saya, Ghifari dan Ghefira. Naluri saya mendorong untuk melindungi mereka dan berusaha agar anak – anak tidak merasakan hal – hal yang kurang menyenangkan yang pernah saya alami sebelumnya. Oleh karena itu, saya mengarahkan mereka agar mengikuti “keinginan” saya.

Namun kembali saya tersadar bahwa sebagai anak, dahulu saya juga punya mimpi, harapan, dan cita – cita sendiri. Begitu juga dengan Kakang Ghifari, Ghefira, dan anak – anak lainnya. Mereka memiliki mimpi, harapan, dan cita – cita mereka sendiri yang sesuai dengan bakat, kemampuan, dan kecerdasan yang dimiliki dan diberikan oleh Allah SWT. Sebagai orangtua, saya hanya bisa mengarahkan, menjaga, dan memberikan kasih sayang sekaligus doa untuk anak – anak saya. Semoga mereka menjadi anak yang pintar, baik, cerdas, sholeh, dan sholehah, panjang umur, sehat badannya, berguna bagi agama, keluarga, nusa dan bangsa, tercapai cita – citanya, selalu ada dalam lindunganNya dan meraih serta mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.

Kewajiban saya sebagai orangtua adalah memberikan perawatan dan pengasuhan yang terbaik untuk anak – anak. Kewajiban saya sebagai warga adalah memberikan lingkungan yang ramah bagi anak – anak. Saya membayangkan setiap rumah adalah tempat belajar dan bermain yang kondusif untuk anak – anak. Lebih jauh, saya menginginkan sebuah lingkungan dimana anak – anak dapat menyalurkan energi dan potensinya serta berkembang menjadi orang – orang yang kreatif, optimis, dan produktif.

Pendidikan adalah cara untuk menemukan potensi yang dimiliki oleh masing – masing anak agar mereka menemukan kecerdasan mereka sendiri seperti yang dipaparkan Kak Seto. Pendidikan juga merupakan sarana pengembangan yang memungkinkan berbagai faktor pendorong dan penarik bekerja untuk mengarahkan anak kepada sukses, seperti yang dinyatakan oleh Pak Rhenald Kasali.

Pendidikan, baik di rumah maupun di tingkat lingkungan, adalah hak dasar yang harus diberikan kepada setiap anak. Di rumah, hak ini harus diberikan oleh orangtua. Di tingkat lingkungan, hak ini harus dipenuhi dan disediakan oleh pemerintah dalam bentuk penyediaan fasilitas dan sistem untuk menjamin ketersediaan dan keberlangsungan pembelajaran. Setiap anak harus memiliki akses agar dapat bersekolah dan mencapai impian, harapan, dan cita – cita mereka. Setiap orangtua berhak untuk menitipkan harapan dan mendapatkan kesempatan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi anak – anak mereka. Dengan demikian, mimpi, harapan, dan cita – cita yang telah merekah dari masing – masing rumah, dari masing – masing keluarga, dapat tumbuh dan berkembang menjadi nyata untuk kemudian dapat dibagi dengan sesama.

Tangsel, 03 Agustus 2010
»»  READMORE...

Minggu, 17 Oktober 2010

Merawat Buku, Bukti Cinta Pada Buku


Buku adalah jendela ilmu. Melalui buku, ruang dan waktu bisa diatasi. Belajar tentang masa lalu, memahami hari ini dan memprediksi masa depan. Karena itu, buku bukan untuk disimpan, teronggok menjadi hiasan. Mencintai buku berarti membacanya. Mencintai buku berarti merawatnya, dan merawat buku tidaklah mudah. Karena bagaimanapun buku mudah rusak dan bisa lapuk dimakan zaman. Berikut ini adalah tips merawat buku.
• Membiasakan memberi sampul plastik pada buku yang baru dibeli
• Menempatkan buku dalam posisi terbaiknya, yaitu dalam keadaan berdiri pada rak buku
• Menempatkan buku dalam lemari tertutup jika ruangan penyimpanan buku tidak terlindungi dari debu
• Membiasakan memberi kapur barus di dalam lemari/rak buku
• Tidak menjejalkan buku pada rak atau lemari. Beri sedikit ruang pada tempat penyimpanan buku untuk mempermudah pengambilan dan penempatannya sendiri
• Lakukan perawatan berkala
• Tidak segan-segan atausungkan mengingatkan teman untuk merawat buku yang kita pinjamkan kepada mereka
• Tidak membiasakan membolak-balik halaman dengan cara membasahi tanga, apalagi dengan ludah.
• Tidak menandai buku dengan cara melipat, cukup selipkan kertas pembatas.
• Tidak menggunakan buku sebagai bantal tidur, hal ini akan mempercepat penuaan buku.
• Jangan biarkan salah satu sumber pengetahuan itu rusak karena tak terawat.
• Pastikan buku-buku Anda tidak terletak di tempat yang lembab.
• Jangan letakkan buku dalam posisi berdekatan dengan lantai.
• Bersihkanlah buku secara berkala.
»»  READMORE...

Senin, 04 Oktober 2010

Mengatur Waktu untuk Mencapai Produktifitas

productivePernahkah Anda merasa pada saat bekerja jarum jam sudah menunjukkan pukul 11 menjelang makan siang padahal Anda belum sempat menyelesaikan satu pekerjaan pun. Sibuk tapi rasanya pekerjaan tidak produktif? Satu hal yang harus disadari bahwa kesibukan tidak sama dengan menjadi produktif. Anda bisa saja menghabiskan sekian jam tanpa menghasilkan apa-apa. Sounds familiar? Ada beberapa prinsip yang sebaiknya Anda pertimbangkan dalam manajemen waktu sehingga Anda bisa bekerja efektif:

1. Menyusun Rencana

Ada ungkapan yang mengatakan ”If you fail to plan, you plan to fail”. Apabila Anda menjalani hari Anda tanpa ada gambaran apa yang harus dikerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya, Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu Anda bertanya ”Apa yang harus saya kerjakan sekarang ya?”. Rencana memberikan peta apa yang ada dihadapan Anda hari itu. Alokasikan sedikit waktu untuk menyusun rencana sehingga Anda bisa mengelompokkan tugas-tugas yang sesuai dan memberikan prioritas serta waktu pengerjaannya.

Susunlah rencana di pagi hari atau hari sebelumnya. Anda bisa mulai dari catatan kecil saja atau bahkan menyusunnya di kepala untuk sekedar memberikan sinyal kepada otak mengenai apa yang harus Anda selesaikan hari itu.

Gunakan strategi yang cerdas dalam menyusun rencana. Kapan biasanya Anda merasa energi Anda tinggi, baik mental maupun fisik? Buat saya biasanya waktu antara jam 10:00 sampai 12:00 adalah saat dimana saya sedang ”on fire”. Disaat itu saya manfaatkan untuk memulai atau menyelesaikan tugas-tugas dengan prioritas tinggi. Waktu yang tersisa biasanya saya gunakan untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan dengan prioritas lebih rendah.

Rencana tidak bersifat kaku dan selalu terbuka untuk adjustment kapanpun. Jangan lupa untuk menyisipkan waktu untuk istirahat. Pada prinsipnya, Anda melakukan manajemen diri untuk Anda sendiri. Belajar mengelola waktu adalah latihan yang bagus untuk disiplin diri.

2. Fokus

Seringkali dalam bekerja kita membiarkan diri kita larut dalam beberapa pekerjaan sekaligus, istilahnya multi-tasking. Mungkin Anda mencoba menyenangkan boss Anda dengan mengiyakan semua permintaannya, tapi tanpa Anda sadari sebenarnya Anda justru membebani diri Anda dengan stress dan belum tentu juga apa yang Anda kerjaan akan berkualitas bagus.

Mengerjakan dua hal pada saat bersamaan bukan saja membagi perhatian Anda tetapi juga membuat Anda kurang fokus yang akibatnya butuh waktu lebih lama untuk menyelesaikan pekerjaan itu. Fokus dalam bekerja membuat kita lebih produktif dan mengurangi beban stress. Buat skala prioritas apabila Anda harus menyelesaikan beberapa pekerjaan dalam kurun waktu yang bersamaan.

3. Hindari Interupsi

Dua hal dalam dunia kerja sekarang ini yang menjadi sering menjadi sumber interupsi adalah: telepon dan email. Tentu saja interupsi ini tidak bisa dihindari tetapi gunakan keahlian Anda dalam manajemen diri untuk menanganinya:

* Jawab telepon dari orang-orang yang berkepentingan saja pada saat Anda sedang fokus bekerja. Apabila Anda harus terpaksa menjawab, usahakan waktunya seminimal mungkin. Anda bisa menelepon balik ketika Anda sudah agak bebas.
* Cek email disaat-saat tertentu saja. Okay, ini tentunya sangat berat. Anda bisa coba. Apabila tidak mungkin, usahakan untuk tidak menjawab semua email tiap kali itu datang. Jawablah email yang berkaitan dengan pekerjaan Anda saat itu dan hindari multi-tasking.

Manajemen diri erat kaitannya dengan bagaimana Anda mengatur waktu Anda sehari-hari. Jangan biarkan faktor-faktor eksternal mengganggu produktifitas Anda. Apabila Anda produktif bukan hanya Anda sendiri yang senang tapi juga boss Anda. Hidup Anda lebih mudah dan stress pun berkurang.

»»  READMORE...

Cara Tepat Tetapkan Prioritas

Buat rencana mingguan agar Anda punya waktu persiapan yang cukup untuk tugas-tugas besar.

Jabarkan rencana mingguan menjadi daftar kegiatan harian.

Kelompokkan tugas-tugas ke dalam kategori ’mendesak’ atau ’penting’, kemudian susun prioritas untuk masing-masing kelompok.

Fokus pada hasil, bukan pada mendesak-tidaknya pekerjaan.





CATATAN:

  • Tugas mendesak:
    Tidak selalu memberi hasil terbanyak, sering kali mendapat prioritas di atas tugas-tugas yang penting, dan sering kali di luar rencana.
  • Tugas penting:
    Tugas yang membantu Anda mencapai tujuan keseluruhan Anda.(fem)



»»  READMORE...

Senin, 27 September 2010

Usai Idul Fitri, Isi Lembaran Baru Dengan Identitas Baru

Hari Raya Idul Fitri sebagai hari kemenangan dan kebesaran umat Islam telah pergi meninggalkan kita semua. Setelah sebulan lamanya umat Islam ditempa dan diuji tingkat keimanan dan ketakwaan yang dibalas Allah SWT oleh pahala yang berlipat-lipat dan pengampunan dosa, kini bulan sejuta hikmah dan anugerah itu pun telah berlalu.

Pertanyaannya, masihkah tingkat keimanan kita pada bulan-bulan berikutnya selevel dengan saat beribadah puasa pada bulan Ramadhan? Dalam tinjauan terminologi, kata "idul fitri" mengandung dua makna. Pertama, kembali kepada keadaan umat Islam dihalalkan makan dan minum pada siang hari. Kedua, kembali kepada fitrah manusia yang suci setelah sebulan lamanya diuji iman dan takwanya. Ila al-fitroti min al-a'idin wa anil hawa wa as-syayatin min al-fi'zin. Artinya, kita kembali kepada fitrah (suci) dan kita telah menang dari hawa nafsu dan setan.

Hari Raya Idul Fitri mencerminkan tiga sikap yang mesti dimiliki setiap Muslim. Pertama, mempertahankan nilai-nilai kesucian yang diraih umat Islam pada hari fitri. Berlalunya momentum puasa hendaknya tidak dijadikan sebagai kembalinya manusia ke kebiasaan dan perilaku yang jauh dari perintah Allah atau malah dekat dengan segala larangan-Nya.

Allah SWT berfirman dalam surah Ali Imran ayat 102, "Wahai, orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati, kecuali dalam keadaan Muslim."

Kedua, berharap bahwa Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa umat Islam yang telah lalu dan meminta selalu dibimbing agar dijauhkan dari perbuatan dosa pada kemudian hari. Allah akan mengampuni segala dosa kaum Muslim yang pada bulan Ramadhan melaksanakan ibadah puasa dan derivasinya secara bersungguh-sungguh.

Ketiga, hendaknya melakukan evaluasi dan kontemplasi diri bahwa ibadah puasa kita sudah sesuai dengan apa yang diharapkan Allah SWT. Jangan sampai kita seperti yang disabdakan Nabi SAW, "Banyak sekali orang yang berpuasa, yang puasanya sekadar menahan lapar dan dahaga."

Dengan berakhirnya Ramadhan, bukan berarti kita mengendorkan kualitas dan kuantitas ibadah kita kepada Allah. Sebaliknya, "sekolah" Ramadhan yang telah berlalu sepatutnya dijadikan sebagai wahana pembelajaran untuk semakin meningkatkan kadar ibadah kita.

Mari, kita sama-sama meraih kemenangan Ramadhan pada Idul Fitri 1431 H. Isi lembaran baru dalam keseharian kita dengan identitas baru sebagai orang yang bertakwa. (rep-mus)
»»  READMORE...

Sabtu, 21 Agustus 2010

Cara Donor Darah di Bulan Puasa

Ketika sedang berpuasa sebagian besar masyarakat merasa khawatir atau takut pingsan jika melakukan donor darah. Karena itu ketahui cara yang tepat untuk melakukan donor darah di bulan puasa ini.

Sebelum seseorang melakukan donor darah, maka akan dilakukan beberapa pemeriksaan terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi kesehatan dari si pendonor, yaitu:

  1. Mengukur kadar hemoglobinnya (Hb), kadar hemoglobin pendonor harus di atas 12,5.
  2. Mengukur tekanan darahnya, diusahakan agar tidak terlalu rendah (di bawah 100) atau terlalu tinggi.
  3. Dilakukan pemeriksaan oleh dokter untuk mengetahui kondisi fisik dan kesehatannya.


"Jika seseorang tidak tidur semalaman, baru selesai diare, sedang menstruasi dan menyusui bagi perempuan, sebaiknya disarankan untuk tidak melakukan donor darah. Tapi jika hasil pemeriksaan kesehatannya bagus maka donor darah boleh saja dilakukan

Setelah dilakukan pemeriksaan tersebut dapat diketahui apakah seseorang bisa mendonorkan darahnya atau tidak. Darah yang diambil akan diproses lebih lanjut dan dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan sistem komputer online untuk mendeteksi apakah ada suatu penyakit seperti hepatitis B atau C, HIV/AIDS, sifilis atau penyakit menular lainnya.


Darah yang sudah diproses ini akan disimpan dengan tempetarur tertentu dan akan dilakukan pengecekan kembali jika akan digunakan. Pada umumnya untuk trombosit bisa disimpan hingga 5 hari, darah lengkap selama 28 hari, sedangkan untuk plasma bisa disimpan hingga 1 tahun.

Bagaimana cara donor darah di bulan puasa?

"Donor darah di bulan puasa ini bisa dilakukan saat malam hari yaitu setelah melakukan taraweh, atau jika ingin dilakukan saat berpuasa bisa dilakukan saat pagi hari sekitar jam 10 pagi ketika tubuh masih segar sehingga tidak lemas. Tapi sebaiknya tidak mendonor darah saat siang hari di saat tubuh sedang lemas. Karena itu jika memang memiliki tubuh yang sehat.

dan lolos dalam proses pemeriksaan, maka tak ada salahnya untuk tetap melakukan kegiatan donor darah di saat bulan puasa ini.(det/fma)

»»  READMORE...

Sabtu, 14 Agustus 2010

Tips Sehat Puasa


Menjalankan ibadah puasa adalah sebuah kewajiban bagi umat muslim, namun jika ditilik dari sisi kesehatan dibalik nilai ibadah dari ritus yang dijalankan sebulan penuh tiap tahun ini, juga tersimpan banyak manfaat. Tapi tentu saja jika itu dijalankan dengan aturan yang benar dan tidak asal-asalan. Bagaimana memadukan antara ibadah dan mendapatkan manfaat bagi kesehatan kita, berikut kami suguhkan 6 tips menjalankan puasa sehat:
1. Jangan Tinggalkan Sahur
Sahur merupakan salah satu rangkaian dalam ibadah puasa Ramadhan yang sangat disarankan, dalam sebuah Hadist disebutkan bahwa "Bersabda Rasulullah SAW: "Sahurlah kamu, karena dalam sahur itu terdapat berkah yang besar". Kenapa sahur penting bagi kita yang menjalankan puasa?, Saat menjalankan puasa tubuh kita tidak mendapatkan asupan gizi kurang lebih selama 14 jam. Untuk itu supaya tubuh dapat menjalankan fungsi dengan baik, sel-sel tubuh membutuhkan gizi dan energi dalam jumlah cukup. Untuk menu sahur sebaiknya pilih makanan berserat dan berprotein tinggi, tapi hindari terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang manis-manis.
Banyak makan makanan manis disaat sahur akan membuat Anda cepat lapar di siang hari. Makanan manis membuat tubuh bereaksi melepaskan insulin secara cepat, insulin berfungsi memasukkan gula dari dalam darah ke dalam sel-sel tubuh dan digunakan sebagai sumber energi. Sedangkan makan makanan berserat membuat proses pencernaan lebih lambat dan membantu insulin dikeluarkan secara bertahap. Untuk membuat energi dari sahur tahan lama, bersahurlah lebih akhir saat mendekati imsak.
2. Jangan Tunda Berbuka
Setelah seharian menahan lapar dan dahaga tentunya energi kita terkuras, untuk memulihkan energi kembali, saat berbuka makanlah karbohidrat sederhana yang terdapat dalam makanan manis. Makanan yang mengandung gula mengembalikan secara instant energi kita yang terkuras seharian. Tetapi usahakan menghindari minum es atau yang bersoda, karena jenis minuman ini dapat membuat pencernaan tak berfungsi secara normal.
3. Makanlah Secara Bertahap
Biasanya begitu mendengar bedug magrib, tanpa tunggu lagi kita langsung menyantap habis hidangan yang disediakan diatas meja. Ini bukanlah pola yang bagus untuk kesehatan, setelah seharian perut kita tak terisi dan organ cerna beristirahat, sebaiknya jangan langsung menyantap hidangan dalam jumlah besar. Saat tiba waktu berbuka makan makanan manis, seperti kolak, atau minum teh hangat, istirahatkan sesaat, bisa Anda gunakan jeda itu untuk menjalankan sholat magrib sambil memberi waktu organ cerna kita menyesuaikan. Baru setelah sholat Anda dapat lanjutkan kembali makan makanan yang lebih berat seperti nasi dan lauk-pauknya. Dan setelah Tarawih dilanjutkan lagi dengan sesi makan kecil atau camilan.
4. Jangan Tinggalkan Olahraga
Menjalankan puasa bukan berarti berhenti total berolahraga. Justru aktivitas fisik tetap dibutuhkan untuk menjaga kelancaran peredaran darah agar kita tidak mudah loyo. Namun untuk urusan ini pilih olahraga ringan yang tak membutuhkan energi berlebih, seperti lari-lari kecil atau jalan kaki. Sebaiknya lakukan olahraga menjelang waktu berbuka. Tarawih selain ibadah juga sebagai sarana menjaga kebugaran jasmani karena saat melakukan sholat tarawih sama dengan membakar kalori.
5. Konsumsi Cukup Air
Air merupakan zat yang sangat dibutuhkan tubuh. Lebih dari 60 % tubuh kita terdiri dari air. Untuk menjalankan fungsinya dengan baik setiap organ tubuh kita membutuhkan air. Tanpa air yang cukup tubuh akan mengalami gangguan. Untuk itu perbanyak minum air untuk simpanan dalam tubuh supaya semua organ berfungsi dengan baik. Yang disebut air disini bukan hanya berupa air putih, tapi susu dan teh pun juga termasuk di dalamnya. Supaya kebutuhan tubuh tercukupi, aturlah agar Anda minum delapan gelas air sebelum menjalani puasa esok hari.
6. Kendalikan Emosi
Rasulallah bersabda bahwa puasa itu bukan hanya menahan lapar dan dahaga tetapi juga menahan nafsu. Dengan kata lain tujuan puasa adalah me-manage emosi, belajar bersabar dan berupaya mendekatkan diri kepada Tuhan. Secara psikologis ini mempengaruhi mental-spiritual kita, dengan mengendalian emosi membuat jiwa kita
tumbuh lebih sehat, dan merasakan kedekatan dengan Allah membuat hati kita damai. (erl)
Sumber: KapanLagi.com -
»»  READMORE...

Rabu, 11 Agustus 2010

Segar Bugar Selama Masa Puasa


Bulan puasa merupakan bulan yang penuh berkah, dimana kita harus menjaga hati dan pikiran. Pada bulan puasa ini, kita “mengistirahatkan” tubuh dari makanan dan minuman (di siang hari). Namun demikian, penampilan harus tetap prima dan menarik. Untuk menunjang penampilan maksimal Anda, Ada beberapa tips praktis dan efektif untuk tetap segar selama menjalankan puasa.

Tidak perlu mengkonsumsi makanan secara berlebihan
  1. Berbukalah dengan makanan kecil yang mengandung karbohidrat untuk meningkatkan level gula darah Anda secara bertahap dan menormalkan kerja saluran pencernaan. Salah satu makanan ringan yang direkomendasikan pada saat berbuka adalah kurma yang merupakan sumber gula, serat, potasium, dan magnesium.
  2. Pilih makanan dengan komposisi gizi yang seimbang
    Konsumsi makanan dengan jumlah dan gizi yang tepat pada saat sahur sangat penting karena dapat menjadi cadangan energi sampai saatnya berbuka. Menu makanan untuk sahur dan berbuka sebaiknya mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Hindari makanan yang terlalu pedas, manis, ataupun asam serta minuman yang mengandung kafein untuk meringankan kerja saluran pencernaan dan lambung.
  3. Olahraga untuk menjaga kekuatan dan stamina
    Otot tubuh perlu tetap dilatih supaya dapat berfungsi dengan baik selama masa puasa. Olahraga dapat dilakukan sebelum ataupun sesudah berbuka tergantung tingkat ketahanan tubuh. Jika dilakukan setelah berbuka, lakukanlah minimal 30 menit untuk mengoptimalkan kerja saluran pencernaan. Selain itu, makanan yang dikonsumsi sebaiknya dalam porsi kecil dan mudah dicerna. Olahraga pada saat berpuasa terbukti meningkatkan pembakaran lemak, dan hal ini sangat bermanfaat untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan. Pilihlah olahraga ringan yang mampu menjaga kebugaran jantung, otot, kelenturan sendi, dan komposisi tubuh seperti jalan, lari santai, yoga, atau pilates.
  4. Beraktivitas secara normal
    Selama berpuasa di siang hari, usahakan Anda tetap beraktivitas seperti biasa. Dengan beraktivitas, tubuh membutuhkan energi, dan karena tidak ada makanan yang masuk, energi tersebut didapat dari simpanan lemak di tubuh kita. Inilah alasan mengapa Anda bisa berdiet selama puasa.

Jangan pernah abaikan penampilan Anda karena penampilan merupakan bentuk dari penghargaan terhadap diri sendiri dan orang-orang yang Anda sayangi.

»»  READMORE...

Jumat, 30 Juli 2010

Bermanfaat Bagi Orang Lain

Diriwayatkan dari Jabir berkata,”Rasulullah saw bersabda,’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni). Hadits ini dishahihkan oleh al Albani didalam “ash Shahihah” nya.

Sudahkah kita menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain dan Seberapa manfaatkah diri kita saat ini bagi orang lain di sekeliling kita? Mungkin itulah pertanyaan yang seharusnya menjadi pengisi benak kita setiap hari, agar menjadikan kita memiliki motivasi lebih dari hari ke hari untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan menjadi pribadi yang menjadi paling baik yaitu menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain seperti disebutkan Rosululloh dalam hadits diatas.

Jika diibaratkan sebagai suatu benda, semakin tinggi nilai manfaat benda tersebut maka semakin berharga untuk kita miliki dan kita akan merasa sangat kehilangan jika benda itu hilang dari kita, begitu juga dengan manusia, semakin tinggi nilai manfaat dirinya bagi orang lain maka akan semakin bernilai dirinya dihadapan manusia yang lain, jangan sampai adanya kita di dalam keluarga atau dalam hidup bermasyarakat tidak mempunyai nilai apa-apa sehingga ketika kita meninggal mereka tidak merasa kehilangan kita.

Dan manusia dengan anugerah akal dari Allah Azza wa jalla masih terus dan selalu mempunyai kesempatan serta waktu untuk meninggikan nilai manfaatnya bagi manusia yang lain, entah itu dalam lingkup yang paling kecil yaitu dalam sebuah keluarga sampai lingkup yang besar yaitu ummat, bangsa dan negara.

Mari jadikan hidup kita untuk bisa bermanfaat bagi orang lain.

»»  READMORE...

Senin, 19 Juli 2010

Menggali Potensi Diri


Kamu pasti sering mendengar istilah kata “potensi”. Tahukah kamu apa artinya ? Potensi adalah kemauan terpendam yang dimiliki seseorang karena kemampuan itu masih ‘terpendam’, maka seseorang harus berusaha menggalinya agar kelihatan.
Lalu bagaimana menggali potensi ? antara lain melalui :
1. Mengenal diri sendiri. Buatlah daftar untuk pertanyaan untuk diri sendiri apa yang membuat saya bahagia ?, apa saja kelebihan dan kelemahan saya? Apa sebenarnya minat dan bakat saya ? Jawablah pertanyaan pertanyaan tersebut dengan sejujurnya, kalau perlu minta bantuan keluargamu atau sahabat untuk menilai kelebihan. Kelemahan, minat dan bakat kamu.
2. Kenali Motivasi Hidup. Setiap orang memiliki motivasi ( dorongan dari dalam diri sendiri ) untuk mencapai tujuan hidupnya. Cobalah mengenal apa motivasi hidup kamu. Misalnya apa yang bisa memacu semangat kamu untuk melakukan hal hal terbaik dalam hidupmu ? Dengan begitu kamu memiliki kekuatan dan dukungan dari dalam diri sendiri untuki menghasilkan karya dan prestasi yang terbaik.
3. Jangan Mengadili Diri Mungkin kamu telah berusaha melakukan segala daya untuk mencapai suatu tujua. Tetapi ternyata mengalami kegagalan. Jangan terlalu menyesali dan mengadili kesalahan diri sendiri. Hal ini hanya akan membuang-buang waktu dan energ. Lebih baik waktu dab energi kamu manfaatkan untuk bangkit kembali. Jadikan kegagalan sebagai pengalaman dan pelajaran berharga untuk mencapai keberhasilan yang tertunda. Selamat menggali potensi diri sendiri.......!
»»  READMORE...

Selasa, 06 Juli 2010

Upps...! Jangan Khawatir, Dampak Negatif Facebook Bisa Dicegah loh!


Sobat muda Airin, masih inget peristiwa pembunuhan beberapa waktu lalu di Tangerang Selatan yang disebabkan perkenalan seorang siswi melalui situs jejaring social facebook?

Peristiwa itu sepatutnya harus menjadi pelajaran bagi kita semua, bagaimana caranya kita menggunakan facebook dengan positif. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi menjadikan facebook merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita, maupun kehidupan remaja khususnya. Saya sendiri merasakan bagaimana facebook memberi manfaat bagi saya untuk bertemu kembali dengan teman lama saya melalui facebook.

Dengan Facebook, seseorang dapat menjalin silaturrahim dengan teman lama, keluarga, kolega serta dapat bertukar pikiran, informasi pengalaman, bahkan curhat dengan pasangan yang diminatinya. Facebook dapat pula dimanfaatkan untuk mengkampanyekan suatu ide dan gagasan. Dapat pula dimanfaatkan sebagai ruang diskusi antarkomunitas melalui group atau pages, sehingga dapat meningkatkan kapasitas dan pengetahuan anggotanya.

Pendek kata seluruh kebutuhan interaksi sosial difasilitasi dengan sistem yang sangat bagus. Begitu kuatnya pengaruh Facebook dalam kehidupan peminatnya, kadang tak mengenal ruang dan waktu, bahkan batasan normatif lainnya.

Facebook seperti memiliki 2 (dua) wajah. Yang satu sangat ‘bersahabat’, sementara yang lain sangat ‘mengerikan’. Facebook pada dasarnya adalah sarana, sebuah hasil karya teknologi informasi komunikasi yang bertujuan memudahkan hidup kita. Facebook dapat menjadi sarana berbagi informasi, hiburan, menambah jaringan pertemanan, dan banyak hal positif lainnya. Facebook di tangan yang salah adalah juga alat untuk melakukan kekerasan, pelecehan, bahkan tindak kriminal seperti penipuan, pemerasan, dan sebagainya.

Remaja dan anak-anak pada dasarnya adalah pihak yang masih memerlukan arahan, tuntunan, bimbingan, panduan, dan pengawalan dari pihak- pihak seperti orangtua, guru, dan pemangku kepentingan dalam pendidikan anak dan remaja. Hal ini berlaku dalam banyak aspek kehidupan remaja dan anak-anak dimana orang tua berperan aktif dalam menanamkan nilai-nilai yang positif, termasuk di dalamnya nilai- nilai mengenai hubungan pertemanan yang dijalin melalui dunia maya.

So, dampak negatif situs jejaring sosial sebenernya bisa dicegah, asalkan kita waspada dan mengetahui batasan-batasan dalam bergaul di facebook.


Nah, agar kita tidak menjadi korban berikutnya maka ada baiknya langkah-langkah pencegahan berikut ini bisa dijalankan ketika di dunia Facebook:

1). Jangan terlalu lengkap memasang profil atau data diri di Facebook. Tentunya semakin lengkap profil/data diri terpasang, semakin mudah mendapatkan teman. Tetapi di sisi lain, semakin berisiko pula data diri kita disalah-gunakan (abused)

2). Jangan memasang foto-foto diri Anda yang sekiranya Anda sendiri tidak akan merasa nyaman apabila foto tersebut tersebarluaskan secara bebas. Ingatlah, walau foto tersebut "hanya" diposting di akun Facebook Anda, sebenarnya itu sama saja dengan menyebarlukaskan foto tersebut ke publik. Sekali terposting dan tersebar, maka sangat sulit (dan nyaris mustahil) Anda bisa mencabut foto Anda dari Internet. Maka, selektiflah dalam berpose dan memposting foto Anda.

3). Jangan sembarangan 'add friend' atau melakukan approval atas permintaan seseorang untuk menjadi teman Anda. Cara memilah dan memilihnya mudah, yaitu lihat saja berapa jumlah "mutual friends" antara Anda dengan seseorang tersebut. Semakin sedikit "mutual friends"-nya, berarti semakin sedikit teman-teman Anda yang kenal dengan dirinya, yang berarti semakin berisiko tinggi. Pastikan Anda hanya menerima "pertemanan" yang "mutual friends"-nya cukup banyak.

4). Jangan sembarangan menerima tag photo. Bolehlah kita "banci tagging", tetapi berupayalah lebih selektif. Artinya, sekali Anda terjun ke Facebook, rajin-rajinlah memeriksa "keadaan sekeliling". Karena kita kadang menemukan foto diri kita yang di-upload dan di-tag oleh orang lain, padahal kita tidak suka foto tersebut disebarluaskan. Segera saja kita "untag" diri kita dari foto tersebut dan kalau perlu minta teman kita yang melakukan upload foto tersebut untuk mencabutnya.

5). Jangan tunda-tunda, ketika Anda menemukan data atau profil Anda digunakan oleh pihak lain untuk hal-hal di luar kontrol Anda, segeralah bertindak. Membiarkannya, justru akan membuatnya makin berlarut dan berdampak destruktif, setidaknya untuk kenyamanan diri sendiri. Laporkan langsung ke pengelola layanan untuk segera mencabut informasi aspal (asli tapi palsu) tersebut. Atau, mintalah bantuan pada orang atau pihak yang sekiranya bisa atau paham bagaimana mengatasi hal di atas.

6). Jangan mudah termakan bujuk rayu orang yang baru Anda kenal di Facebook. Karena perlu Anda ingat bahwa seringkali orang menyamarkan identitas aslinya di dunia maya. Apa yang tampak di dunia maya seperti Facebook belum tentu cerminan asli perilaku diri di dunia nyata. Bisa jadi orang yang tampak baik, sopan di Facebook ternyata memiliki watak sebaliknya di dunia nyata. Oleh karena itu sebaiknya berhati-hati dengan teman yang baru dikenal di dunia maya.

Sobat, semoga bermanfaat...! Mari Kita Menata Diri Kita Untuk Menata Kota tangerang Selatan Tercinta!

»»  READMORE...

Sabtu, 26 Juni 2010

Tips Untuk Mudah Bergaul Bertemu kawan baru?


Pasti sering kita alami dan tidak jarang pula yang biasanya banyak ngomong ,cas cis cus lancar,tiba-tiba menjadi pendiam,grogi,bingung harus berbuat apa. Agar kita bisa tetap rileks dan tidak salah tingkah,kehabisan bahan pembicaraan,berikut ini beberapa cara dapat kita lakukan.

1. Memulai Pembicaraan dengan Hal hal yang Sudah Pasti Sering terlintas dalam pikiran kita,bila kita sedang berbicara denga kenalan baru (Jangan-jangan dikira sok kenal dan sok dekat) kita bisa memulai pembicaraan dengan menanyakan alamatnya.pekerjaannya,hobinya,atau hal lain yang sudah pasti.Tetapi kita jangan kecewa bila kawan baru kita hanya menjawab "ya" dan "tidak" bahkan hanya diam saja.Anggap saja belum saatnya kita dapat berkenalan.hindari fikiran yang negatif dan cobalah pada kesempatan lain.

2. Jangan Pernah Mengkritik Diri Sendiri Ketakutan akan dinilai lawan bicara adalah hambatan yang terbesar untuk berbicara dengan orang lain. Dalam Psikologi dikenal dengan istilah " Self Criticism "(Kritik Diri). Ketakutan di atas merupakan wujud dari kritik diri yang berlebihan. Agar kita bisa dapat berhasil bergaul dengan kawan baru maka kita harus mampu mengendalikan kritik diri.

3. Jangan Mudah Memuji Jangan sekaligus memberi kritikan sambil memuji seseorang misalnya kita bertemu sahabat pena, lalu kita katakan " Oh ternyata anda lebih cantik dari anda dulu ". Bisa saja dia menganggap bahwa dulu dia tidak pernah kelihatan cantik.

4. Jangan Membicarakan Diri Sendiri Kita akan dinilai ramah bila kita memberi kesempatan kepada orang lain untuk berbicara. Berikan pertanyaan-pertanyaan singakat agar dia terpancing untuk bercerta,hingga kita menemukan topik yang menarik dan disukai teman baru kita. Tapi jangan sampai terkesan kita sedang melakukan interogasi,karena bisa saja suasana akan menjadi rusak.

5. Bahasa Tubuh yang Ramah Sikap tubuh yang menimbulkan penerimaan dengan senyuman dan keterbukaan akan menarik perhatian kawan baru kita. Sebab dengan muka masam dan tangan yang dilipat akan mengurungkan niat teman baru kita untuk berbicara dengan kita.

6. Membagi Perhatian dengan Adil Bila pada saat yang sama kita menjumpai beberapa kawan baru sekaligus,bagilah pembicaraan di tengah-tengah mereka dengan melibatkan berbagai topik. Jangan sampai pembicaraan kita hanya terpusat pada satu orang. Sebab alangkah menyebalkan bila kita diabaikan orang lain.

7. Hindari Perdebatan Hindari pembicaraan yang dapat memancing perdebatan dan tidak mengenakkan pada lawan bicara kita. Apalagi pembicaraan yang mengandung perbedaan Sara. Alangkah baiknya bila membicarakan hal- hal yang netral dan ringan-ringan saja.

8. Jadilah Pendengar yang Baik Bila kita tidak tahu apa yang harus kita bicarakan,dengarkan saja lawan bicara kita. Berilah tanggapan dengan komentar-komentar yang segar, sehingga lawan bicara kita merasa dihargai dan dihormati pembicaraannya.

Semoga Bermanfaat, mari kita tata pergaulan kita....!

»»  READMORE...

Minggu, 23 Mei 2010

Memanfaatkan Waktu Luang di Kantor


Ada kalanya ketika semua pekerjaan di kantor sudah selesai di kerjakan pasti anda masih mempunyai waktu luang. Waktu luang tersebut terkadang juga menggoda anda untuk melakukan hal yang malah mengundang masalah. Berikut ini ada beberapa hal yang bisa anda lalukan untuk mengisi waktu luang anda tersebut.


Merapihkan lagi dokumen-dokumen anda dan menyimpannya berdasarkan ketegori. Dengan begitu akan membuat pekerjaan anda lebih efesien bukan? Meskipun melakukannya membutuhkan waktu yang tidak sebentar, tapi akan ada manfaat positif yang akan anda rasakan.


Lakukanlah relaksasi ringan jika pekerjaan anda banyak menghabiskan waktu di depan komputer. Melemaskan otot leher, tangan, atau badan penting dilakukan agar otot-otot anda tidak kaku. Anda pun akan lebih rileks lagi dalam bekerja.


Setelah sekian lama bekerja, mungkin saja anda menemukan masalah dan perlu membicarakan masalah anda tersebut pada atasan, tapi karena pekerjaan anda yang masih belum terselesaikan maka anda belum bisa melakukannya. Nah, manfaatkan saja waktu luang ini untuk membicarakan masalah anda pada atasan.


Berkomunikasi dengan teman atau rekan kerja melalui fasilitas chatting memang bisa menjadi alternative untuk mengisi waktu luang anda, tapi alangkah lebih baiknya jika waktu ber-chatting ria itu diganti dengan kegiatan browsing ke situs-situs yang berkaitan dengan pekerjaan anda. Selain bisa menambah wawasan juga akan membuat anda terlihat lebih professional.
»»  READMORE...

Rambut Sehat dan Bersinar di Balik Kerudung


Setiap wanita identik dengan kecantikan, lemah lembut dan penuh dengan keanggungan. Banyak cara bagi wanita agar tampil cantik dan anggun dalam beraktifitas. Bukan hanya wanita bergaya modern saja yang dapat tampil cantik dan anggung, wanita berkerudung juga dapat tampil menarik,cantik dan juga anggun. Untuk mendapatkan itu semua banyak kendala yang dihadapi oleh setiap wanita, terutama bagi para wanita yang memakai kerudung di dalam aktifitasnya sehari- hari. Permasalahan klasik para wanita berkerudung adalah masalah perawatan rambut yang memerlukan perawatan yang ekstra lebih.

Merawat rambut memang susah-susah gampang, terutama bagi Anda yang sehari-hari mengenakan kerudung. Terkadang diperlukan perawatan khusus agar rambut dan kulit kepala tetap terjaga kesehatannya.

Berikut ini beberapa tips merawat rambut yang tertutup kerudung:

1. Usahakan keramas setiap hari. Perlu diingat bahwa iklim tropis seringkali membuat mudah berkeringat. Nah, keringat yang menempel terus menerus (karena rambut dalam keadaan tertutup) ini bisa menimbulkan masalah, salah satu contohnya ketombe dan rambut berlembab.

Jika Anda setiap hari mengenakan kerudung disarankan untuk keramas tiap hari agar rambut tetap terjaga kebersihannya. Untuk itu, gunakan shampoo lembut agar tidak membuat rambut jadi kering.

2.Untuk rambut bermasalah, sebaiknya gunakan hair tonic sebagai nutrisi tambahan untuk rambut

3. Jangan menggunakan kerudung saat rambut dalam keadaan basah, keringkan dulu rambut Anda sebelum berkerudung untuk menghindari rambut menggempal.

4. Konsumsi sayuran dan buah yang kaya akan vitamin C untuk regenerasi sel-sel rambut dan kulit kepala.

Jika kulit kepala mengalami masalah disertai batang rambut yang kering ada baiknya, Anda mengatasi masalah pada kulit kepala terlebih dahulu. Setelah masalah kulit kepala sembuh, atasi masalah pada batang rambut.

5. Jika berada di rumah, usahakan kerudung dibuka agar rambut mudah bernapas.

Selamat mencoba........!

»»  READMORE...

Senin, 17 Mei 2010

Tampil Modis di Tempat Kerja dengan Busana Muslim..!!!


MEMAKAI busana muslim ke tempat kerja ternyata tidak bisa sembarangan.Terdapat aturan tertentu yang harus diikuti agar terlihat profesional, namun tetap berkesan trendi dan modis.

Belakangan ini, pamor busana muslim terus meningkat. Kini, busana serbatertutup ini banyak dijumpai di berbagai tempat, mulai dari yang bergaya santai di pusat perbelanjaan hingga yang berkesan glamor dan mewah di acara pesta. Demikian pula di tempat kerja, kini busana muslim memiliki tempat tersendiri.

Sayangnya, aturan berbusana “kantoran” terkadang direpresentasikan berbeda oleh sebagian muslimah. Mengenakan busana serba bertumpuk dengan aksen ramai atau malah ekstrasantai. Sebenarnya, busana muslim untuk ke kantor tidak jauh berbeda dengan busana biasa.

Namun, memang harus mengikuti kaidah berbusana muslim yang baik, yakni menutup aurat, tidak ketat memeluk tubuh, dan sopan. Adapun untuk potongannya, para wanita karier muslimah bisa memilih beberapa tipe gaya. Dinamis, feminin, atau trendi.

Bagi mereka yang pekerjaannya membutuhkan banyak waktu di lapangan, bisa memilih rangkaian busana yang tidak membatasi gerak tubuh. Padanan tunik dan celana bisa jadi alternatif yang tepat. Pilihan lainnya, padu padan busana kontemporer yang dikenakan secara berlapis.

Misalnya saja blus, jaket, serta celana panjang. Paduan ini disarankan Tuty Cholid, desainer yang kini memperluas lini modenya ke pasar busana muslim.

“Sekarang ini jaket panjang sedang in, jadi kita bisa menerapkannya untuk busana kerja muslim. Sebaiknya jaket itu mengambil gaya tailoring supaya tidak menghilangkan kesan baju kerjanya,” ujar Tuty.

Bila ingin tampil ringkas dengan mengenakan kemeja, sebaiknya pilih yang bagian kerahnya tinggi dan mampu menutup leher. Dengan begitu, bisa langsung menggunakan jilbab.

Tampilan seperti itu lebih rapi, praktis, dan modern dibandingkan memakai jilbab lebar atau penuh ikatan di bagian kepala, yang berkesan terlalu ramai untuk suasana kerja. Sementara, mereka yang lebih banyak menghabiskan waktu di kantor, pilihan busananya bisa yang bergaya feminin maupun trendi. Paduan kemeja atau tunik dengan rok misalnya.

Bagi yang ingin terlihat lebih anggun, gamis pun bisa digunakan. Namun, tentu harus disesuaikan motif dan detailnya. Jangan terlalu ramai atau bahkan terlampau simpel.

Begitu juga dari segi bahan. Gunakan gamis dengan bahan sedikit tebal. Sebab, bahan yang tipis memberi kesan terlalu santai. Untuk pemilihan bahan, utamakan kenyamanan dan tidak gerah saat dipakai seharian. Bahan-bahan seperti katun, viskos atau shantung bisa dijadikan pilihan.

“Kalau memakai sutra, sebaiknya yang dicampur katun, rayon atau viskos supaya mengurangi kilapnya dan lebih nyaman,” sebut salah satu desainer busana muslim, Iva Lativah.

Tidak ingin tampil plain? Tambahkan saja aksesori yang berkesan formal, seperti halnya bros, korsase, atau ikat pinggang rantai.

“Sekarang ini korsase sedang digemari, jadi pakai saja kalau ingin menambah cantik penampilan. Atau bisa juga dengan bros yang bentuknya menarik,” ujar Itang Yunasz, desainer busana kontemporer yang kini juga merambah lini busana muslim.

Aksen-aksen tertentu juga bisa ditambahkan untuk menambah semarak penampilan. Tentu dalam tahap yang tidak berlebihan, seperti halnya aksen bordir pada lengan, kerah, dan ujung busana.

Penampilan juga akan terlihat menarik dengan penggunaan warna cerah. Namun, tentu dalam nuansa yang senada. Tidak asal tabrak, hanya untuk menampilkan kesan kontras. Jika ingin terlihat segar,cukup gunakan blus dengan warna ceria yang dipadukan dengan bawahan berpalet netral.Hal ini juga membuat penampilan berkesan luwes.

Sementara, Fenny Mustafa lebih memilih katun daripada sutra sebagai bahan dasar. Dia ingin si pemakainya tetap terlihat modis, tapi tetap nyaman untuk dipakai.

Demikian juga dengan bentukan yang ditawarkan,Fenny banyak menghadirkan garis rancangan simpel dengan kombinasi warna cerah sesuai bagi para muslimah yang dinamis.(Koran SI/ nsa) (okezone.com)
»»  READMORE...

Pastinya Berjilbab itu....Cantik!


Mengapa Harus Menggunakan Jilbab...

Dalam tata cara berpakaian dalam agama Islam tidak hanya memasyarakatkan busana sebagai penutup tubuh saja tetapi juga kelengkapan dalam kesopanan, kesehatan, dan keselamatan hidup.Menjilbapi diri kita sebagai muslimah adalah wajib dan merupakan ibadah kita kepada Allah SWT.

Sebagai sarana ibadah,ada beberapa hukum dalam berpakaian bagi kaum muslimah yaitu :

1.Pakaian harus menutup seluruh aurat,yaitu seluruh tubuh kecuali muka serta telapak tangan.

2.Tidak memperlihatkan bentuk tubuh.

3.Tidak tipis dan tembus pandang

4.Tidak menyerupai pakaian wanita-wanita kafir

5.Tidak menarik perhatian.

6.Tidak menyerupai pakaian laki-laki

7.Tidak menyerupai pakaian pemuka agama lain.



Kita hanyalah manusia biasa,ada kekuasaan yang Maha Besar yang menguasai diri kita.Dialah Allah SWT...yang menguasai segala helai rambut kita,hembusan nafas kita,dan setiap langkah kaki kita.Jadi...tidaklah salah bila Penguasa kita memberikan perintah yang baik bagi kita dan sama sekali tidak merugikan kita...


Apa saja yang kita dapati bila Berjilbab??

Kita akan lebih dihormati sebagai seorang muslimah,maksudnya adalah orang-orang di sekitar kita akan lebih menghargai kita,dengan pakaian yang sopan dan tertutup oleh hijab tidak akan menimbulkan tindakan asusila dari orang lain...

Dengan menggunakan jilbab identitas kita akan sangat jelas bahwa kita adalah seorang muslimah.. Otomatis seseorang akan memperlakukan kita sebagai seorang muslimah..


Kecantikan bukanlah hanya karena olesan make up, tetapi kecantikan yang sejati adalah dari hati yang bersih dan fikiran yang positif dalam memandang dan menilai segala sesuatu..Tidak adanya buruk sangka,iri,dengki,dendam dan lain-lain yang hanya akan mengotori hati kita. "The power of positif thinking"maka disanalah kecantikan alami akan terpancar...

Kita pastinya akan berusaha untuk terus istiqomah dan menjaga perilaku dan tindakan untuk selalu dapat berlaku positif dalam hidup

Jadi sebenarnya banyak keuntungan yang kita dapat dengan memakai jilbab.Jadi, lengkapi ibadah kita kepada Allah SWT dengan mematuhi segala perintah dan kewajibannya..InsyaAllah kita selalu diberikan hati yang ikhlas dan tulus dalam mengerjakan segala kebajikan ..Amien..
»»  READMORE...

Senin, 10 Mei 2010

10 Cara Memakai T-shirt Putih


T-shirt putih memang tidak terkesan menonjol. Namun, anggaplah pakaian ini sebagai kertas putih yang kosong. Anda bisa mengisinya dengan gambar apapun yang Anda mau. Anda bisa mengenakannya dengan cara dress up atau dress down, tergantung padanan yang Anda kenakan. Berikut adalah beberapa contoh memadankan kaus putih Anda.

1. Tumpuk. Kenakan dulu tank top berwarna cerah (seperti kuning atau pink), baru lapisi dengan t-shirt putih. Warna putih pada t-shirt akan meredam warna-warna ngejreng pada tank top ini, namun sekaligus membuat t-shirt putih tidak terlihat membosankan lagi.

2. Dress up. Kaus putih biasa juga bisa lho, dipakai ke pesta. Anda bisa mengombinasikannya dengan blue jeans atau rok mini sequin warna hitam. Lengkapi juga dengan kalung bertumpuk-tumpuk (atau mutiara) sebagai aksesorinya. Orang lain tak akan menyadari bahwa pakaian dasar Anda hanya kaus warna putih!

3. Military blazer. Item ini tidak pernah basi, apalagi jika dipasangkan dengan kaus putih polos. Anda bahkan bisa mengenakannya untuk interview kerja bila Anda melamar di perusahaan kreatif. Kancingkan satu saja kancingnya.

4. Vest. Vest atau rompi juga merupakan cara yang asyik untuk membuat kesan tumpuk pada kaus putih polos. Anda bisa melengkapinya lagi dengan scarf atau kalung.

5. Ikat pinggang. Jika kaus putih Anda tidak terlalu ketat, kenakan skinny belt sedikit di bawah pinggang. Gaya ini cocok untuk yang bertubuh sedang, dan tidak membuat penampilan Anda terlihat terlalu ramai.

6. Suspender. Memang tak semua orang cocok memakai suspender. Butuh keberanian untuk memasukkan t-shirt Anda ke dalam celana panjang, lalu melengkapinya dengan suspender berwarna cerah. Kenakan gaya ini saat jalan-jalan dengan teman-teman perempuan.

7. Lengkapi dengan terusan. Lapisi kaus putih Anda dengan baju terusan lengan spageti, khususnya yang bercorak bunga. Bila gaun Anda berbahan tipis, kaus putih juga bisa menjadi dasar yang baik.

8. Kardigan. Entah itu kardigan pendek, kardigan panjang, kardigan dengan belt.... Padankan dengan skinny jeans dan sepatu datar. Bisa juga dengan legging dan boots untuk memberi kesan tomboy. Pilih oversized cardigan untuk gaya yang terakhir ini.

9. Rok atau shorts. Lihat gaya Rachel Bilson pada gambar 1. Ia bisa mengenakan celana pendek warna krem atau rok mini bergambar etnik, dan mengombinasikannya dengan blus rajut warna nude atau blazer. Dua-duanya seru!

10. Polos saja. Tidak punya ide akan memakai pakaian apa untuk kencan atau acara jalan-jalan bersama geng? Kenakan saja t-shirt putih tanpa layer apapun, dan padankan dengan jeans, entah itu boyfriend jeans, jeans robek-robek, atau palazzo.

(kompas.com)
»»  READMORE...

Minggu, 25 April 2010

13 Cara Mencari Soulmate


Setiap orang tentu berharap dapat menemukan soulmate atau belahan jiwanya. Umumnya soulmate diartikan sebagai seseorang yang mampu melengkapi diri kita. Namun, menemukan soulmate bisa dibilang gampang-gampang susah. Siapa yang tahu, setelah Anda menghabiskan waktu sekian lama untuk berkenalan dengan si A atau si B demi menemukan sang soulmate, dia ternyata justru orang yang selama ini Anda kenal. Karena itu, untuk mempermudah pencarian Anda, yuk, coba 13 cara ini:

1. Sebelum memulai pencarian untuk menemukan soulmate Anda, ada baiknya membuat daftar terlebih dulu tentang kriteria dan kualitas soulmate seperti apa yang Anda harapkan untuk dapat melengkapi diri Anda. Daftar ini akan membantu Anda untuk fokus dengan sasaran yang dicari.

2. Cobalah untuk mengevaluasi perjalanan cinta Anda dan mengidentifikasi setiap kegagalannya. Bila selama ini, Anda tak bisa bertahan dalam sebuah hubungan untuk waktu yang lama dan selalu menjalin hubungan dengan tipe orang yang sama, bisa jadi selama ini Anda berhubungan dengan orang yang salah.

3. Jangan selalu menunggu. Sesekali sah-sah saja kok main mata dengan seseorang yang menarik perhatian Anda ketika sedang berkunjung ke kantor klien. Coba deh meliriknya sejenak, lalu kembali berbicara serius dengan teman Anda, dan meliriknya kembali beberapa menit kemudian. Percaya deh,si dia akan menerima sinyal ketertarikan Anda.

4. Jika Anda baru saja putus cinta, tak perlu terburu-buru untuk menemukan penggantinya. Beri waktu pada diri Anda untuk memperbaiki suasana hati. Ini akan membuat hati Anda lebih siap untuk menjalin hubungan baru, tanpa dibayangi luka masa lalu.

5. Kalau selama ini Anda sering berjalan-jalan berkelompok bersama teman-teman, sesekali cobalah menghabiskan waktu untuk pergi ke tempat favorit Anda sendirian. Karena, biasanya pria akan enggan menghampiri Anda untuk berkenalan saat Anda sedang jalan beramai-ramai.

6. Jika Anda termasuk penikmat konser musik, sesekali cobalah berpartisipasi menjadi volunteer sebagai panitia konser. Selain dapat menambah networking, kemungkinan bertemu soulmate juga terbuka, lho. Siapa tahu, soulmate Anda justru sang bintang konser.

7. Hasil sebuah penelitian pernikahan mengungkapkan, bahwa pernikahan yang paling stabil adalah pernikahan yang melibatkan 2 orang dengan banyak kesamaan. Rahasia pasangan sejati adalah ketika Anda tak membutuhkan orang lain untuk membuat Anda dan si dia bahagia. Jadi, bila Anda sudah menemukan seseorang seperti ini, sebaiknya pertahankan si dia. Bisa jadi, dia memang soulmate Anda.

8. Nikmati saat-saat single. Anda tak perlu terburu-buru menemukan seseorang hingga menerima siapa pun pria yang ada di depan mata, hanya karena teman-teman Anda mulai banyak yang menikah. Manfaatkan waktu single Anda untuk meningkatkan kualitas diri, bisa dengan memperbanyak teman atau mengikuti berbagai kursus.

9. Menurut John Gray, penulis buku Mars and Venus on a Date, untuk menemukan jodoh, ada kalanya seorang perempuan saat sedang makan di sebuah restoran perlu berdiri berulang kali dari kursinya dan menuju ke toilet, sehingga beberapa orang pria sempat melihatnya dan tertarik. Jika seorang pria tertarik, maka ia berani mengambil risiko untuk menghampiri Anda.

10. Cobalah ingat kembali siapa yang selalu ada untuk Anda dalam situasi apa pun. Ketika Anda sedang mengalami kesulitan, dialah yang pertama kali terlintas di pikiran Anda, begitu pun ketika Anda ingin berbagi kesenangan. Belahan jiwa, takkan takut menemani Anda dalam situasi apa pun. Siapa tahu, dia adalah sahabat atau orang-orang di sekeliling Anda.

11. Cobalah lakukan hal-hal yang selama ini tak pernah anda lakukan. Bila Anda tak suka olahraga, mulai sekarang cobalah untuk menentukan jadwal berolahraga, karena Anda tak pernah tahu di mana dapat menemukan sang belahan jiwa. Bisa jadi, justru di tempat yang tak biasa Anda kunjungi.

12. Tak perlu berusaha terlalu keras untuk mengubah seseorang demi menjadi soulmate yang Anda harapkan. Bukan hanya dia, Anda pun tentu ingin menjadi diri Anda apa adanya. Karena itu, belajarlah menerima si dia apa adanya, seperti dia menerima Anda. Sebab, bila Anda selalu meminta orang lain untuk berubah, Anda takkan menemukan belahan jiwa sejati Anda.

13. Jadilah seseorang yang ingin Anda cintai. Daripada menanti kehadiran soulmate dengan pasrah, cobalah membuat diri Anda menjadi seseorang yang ingin Anda temui. Anda tentu mengharapkan berbagai hal baik dari soulmate Anda, cobalah menerapkannya pada diri sendiri, ini tentu akan membuat Anda merasa lebih nyaman dan bahagia. Bila aura positif terpancar dari diri Anda, tentu kesempatan bertemu soulmate makin dekat. Apalagi, biasanya pria tertarik dengan perempuan yang memiliki kesamaan minat dan sikap.

www.female.kompas.com
»»  READMORE...

Senin, 19 April 2010

Tips Menghilangkan Stress


Stress bisa datang kepada siapa saja dan kapan saja, tidap perduli tua atau pun muda. Untuk mengatasi stress agar tidak mengganggu kamu, ada baiknya mengikuti tips berikut ini.

1. Jangan selalu tergantung pada orang lain. Berusahalah untuk mandiri.

2. Jangan berburuk sangka bahwa orang lain akan menghina atau membicarakan kita..

3. Jangan selalu mengingat keslaahan di masa lalu. Perasaan bersalah dan penyesalan yang dalam dapat mempersulit, karena menguras segenap pikiran dan tenaga kita.
  1. Jangan menyimpan kemarahan dan frustasi. Utarakan dan bicarakan dengan orang yang bertanggung jawab atas hal tersebut.
  2. Luangkan waktu setiap hari, dan mulailah dengan kegiatan baru.
  3. Janganlah menjadi pengendara yang agresif. Mengalahlah pada “setan jalanan”. Jalankan kendaraan dengan sikap mengalah.
  4. Janganlah menyimpan rasa dengki dan cemburu, karena rasa itu akan memakan energi kita sendiri.
  5. Jangan membiasakan sikap terburu-buru. Tindakan terburu-buru akan menjurus pada kesalahan, penyesalan dan stress.
»»  READMORE...