Terima Kasih Atas Kunjungan anda, Salam Hangat Untuk Keluarga, Mari Menata Tangsel Rumah Kita Bersama

Sabtu, 21 Agustus 2010

Cara Donor Darah di Bulan Puasa

Ketika sedang berpuasa sebagian besar masyarakat merasa khawatir atau takut pingsan jika melakukan donor darah. Karena itu ketahui cara yang tepat untuk melakukan donor darah di bulan puasa ini.

Sebelum seseorang melakukan donor darah, maka akan dilakukan beberapa pemeriksaan terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi kesehatan dari si pendonor, yaitu:

  1. Mengukur kadar hemoglobinnya (Hb), kadar hemoglobin pendonor harus di atas 12,5.
  2. Mengukur tekanan darahnya, diusahakan agar tidak terlalu rendah (di bawah 100) atau terlalu tinggi.
  3. Dilakukan pemeriksaan oleh dokter untuk mengetahui kondisi fisik dan kesehatannya.


"Jika seseorang tidak tidur semalaman, baru selesai diare, sedang menstruasi dan menyusui bagi perempuan, sebaiknya disarankan untuk tidak melakukan donor darah. Tapi jika hasil pemeriksaan kesehatannya bagus maka donor darah boleh saja dilakukan

Setelah dilakukan pemeriksaan tersebut dapat diketahui apakah seseorang bisa mendonorkan darahnya atau tidak. Darah yang diambil akan diproses lebih lanjut dan dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan sistem komputer online untuk mendeteksi apakah ada suatu penyakit seperti hepatitis B atau C, HIV/AIDS, sifilis atau penyakit menular lainnya.


Darah yang sudah diproses ini akan disimpan dengan tempetarur tertentu dan akan dilakukan pengecekan kembali jika akan digunakan. Pada umumnya untuk trombosit bisa disimpan hingga 5 hari, darah lengkap selama 28 hari, sedangkan untuk plasma bisa disimpan hingga 1 tahun.

Bagaimana cara donor darah di bulan puasa?

"Donor darah di bulan puasa ini bisa dilakukan saat malam hari yaitu setelah melakukan taraweh, atau jika ingin dilakukan saat berpuasa bisa dilakukan saat pagi hari sekitar jam 10 pagi ketika tubuh masih segar sehingga tidak lemas. Tapi sebaiknya tidak mendonor darah saat siang hari di saat tubuh sedang lemas. Karena itu jika memang memiliki tubuh yang sehat.

dan lolos dalam proses pemeriksaan, maka tak ada salahnya untuk tetap melakukan kegiatan donor darah di saat bulan puasa ini.(det/fma)

»»  READMORE...

Sabtu, 14 Agustus 2010

Tips Sehat Puasa


Menjalankan ibadah puasa adalah sebuah kewajiban bagi umat muslim, namun jika ditilik dari sisi kesehatan dibalik nilai ibadah dari ritus yang dijalankan sebulan penuh tiap tahun ini, juga tersimpan banyak manfaat. Tapi tentu saja jika itu dijalankan dengan aturan yang benar dan tidak asal-asalan. Bagaimana memadukan antara ibadah dan mendapatkan manfaat bagi kesehatan kita, berikut kami suguhkan 6 tips menjalankan puasa sehat:
1. Jangan Tinggalkan Sahur
Sahur merupakan salah satu rangkaian dalam ibadah puasa Ramadhan yang sangat disarankan, dalam sebuah Hadist disebutkan bahwa "Bersabda Rasulullah SAW: "Sahurlah kamu, karena dalam sahur itu terdapat berkah yang besar". Kenapa sahur penting bagi kita yang menjalankan puasa?, Saat menjalankan puasa tubuh kita tidak mendapatkan asupan gizi kurang lebih selama 14 jam. Untuk itu supaya tubuh dapat menjalankan fungsi dengan baik, sel-sel tubuh membutuhkan gizi dan energi dalam jumlah cukup. Untuk menu sahur sebaiknya pilih makanan berserat dan berprotein tinggi, tapi hindari terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang manis-manis.
Banyak makan makanan manis disaat sahur akan membuat Anda cepat lapar di siang hari. Makanan manis membuat tubuh bereaksi melepaskan insulin secara cepat, insulin berfungsi memasukkan gula dari dalam darah ke dalam sel-sel tubuh dan digunakan sebagai sumber energi. Sedangkan makan makanan berserat membuat proses pencernaan lebih lambat dan membantu insulin dikeluarkan secara bertahap. Untuk membuat energi dari sahur tahan lama, bersahurlah lebih akhir saat mendekati imsak.
2. Jangan Tunda Berbuka
Setelah seharian menahan lapar dan dahaga tentunya energi kita terkuras, untuk memulihkan energi kembali, saat berbuka makanlah karbohidrat sederhana yang terdapat dalam makanan manis. Makanan yang mengandung gula mengembalikan secara instant energi kita yang terkuras seharian. Tetapi usahakan menghindari minum es atau yang bersoda, karena jenis minuman ini dapat membuat pencernaan tak berfungsi secara normal.
3. Makanlah Secara Bertahap
Biasanya begitu mendengar bedug magrib, tanpa tunggu lagi kita langsung menyantap habis hidangan yang disediakan diatas meja. Ini bukanlah pola yang bagus untuk kesehatan, setelah seharian perut kita tak terisi dan organ cerna beristirahat, sebaiknya jangan langsung menyantap hidangan dalam jumlah besar. Saat tiba waktu berbuka makan makanan manis, seperti kolak, atau minum teh hangat, istirahatkan sesaat, bisa Anda gunakan jeda itu untuk menjalankan sholat magrib sambil memberi waktu organ cerna kita menyesuaikan. Baru setelah sholat Anda dapat lanjutkan kembali makan makanan yang lebih berat seperti nasi dan lauk-pauknya. Dan setelah Tarawih dilanjutkan lagi dengan sesi makan kecil atau camilan.
4. Jangan Tinggalkan Olahraga
Menjalankan puasa bukan berarti berhenti total berolahraga. Justru aktivitas fisik tetap dibutuhkan untuk menjaga kelancaran peredaran darah agar kita tidak mudah loyo. Namun untuk urusan ini pilih olahraga ringan yang tak membutuhkan energi berlebih, seperti lari-lari kecil atau jalan kaki. Sebaiknya lakukan olahraga menjelang waktu berbuka. Tarawih selain ibadah juga sebagai sarana menjaga kebugaran jasmani karena saat melakukan sholat tarawih sama dengan membakar kalori.
5. Konsumsi Cukup Air
Air merupakan zat yang sangat dibutuhkan tubuh. Lebih dari 60 % tubuh kita terdiri dari air. Untuk menjalankan fungsinya dengan baik setiap organ tubuh kita membutuhkan air. Tanpa air yang cukup tubuh akan mengalami gangguan. Untuk itu perbanyak minum air untuk simpanan dalam tubuh supaya semua organ berfungsi dengan baik. Yang disebut air disini bukan hanya berupa air putih, tapi susu dan teh pun juga termasuk di dalamnya. Supaya kebutuhan tubuh tercukupi, aturlah agar Anda minum delapan gelas air sebelum menjalani puasa esok hari.
6. Kendalikan Emosi
Rasulallah bersabda bahwa puasa itu bukan hanya menahan lapar dan dahaga tetapi juga menahan nafsu. Dengan kata lain tujuan puasa adalah me-manage emosi, belajar bersabar dan berupaya mendekatkan diri kepada Tuhan. Secara psikologis ini mempengaruhi mental-spiritual kita, dengan mengendalian emosi membuat jiwa kita
tumbuh lebih sehat, dan merasakan kedekatan dengan Allah membuat hati kita damai. (erl)
Sumber: KapanLagi.com -
»»  READMORE...

Rabu, 11 Agustus 2010

Segar Bugar Selama Masa Puasa


Bulan puasa merupakan bulan yang penuh berkah, dimana kita harus menjaga hati dan pikiran. Pada bulan puasa ini, kita “mengistirahatkan” tubuh dari makanan dan minuman (di siang hari). Namun demikian, penampilan harus tetap prima dan menarik. Untuk menunjang penampilan maksimal Anda, Ada beberapa tips praktis dan efektif untuk tetap segar selama menjalankan puasa.

Tidak perlu mengkonsumsi makanan secara berlebihan
  1. Berbukalah dengan makanan kecil yang mengandung karbohidrat untuk meningkatkan level gula darah Anda secara bertahap dan menormalkan kerja saluran pencernaan. Salah satu makanan ringan yang direkomendasikan pada saat berbuka adalah kurma yang merupakan sumber gula, serat, potasium, dan magnesium.
  2. Pilih makanan dengan komposisi gizi yang seimbang
    Konsumsi makanan dengan jumlah dan gizi yang tepat pada saat sahur sangat penting karena dapat menjadi cadangan energi sampai saatnya berbuka. Menu makanan untuk sahur dan berbuka sebaiknya mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Hindari makanan yang terlalu pedas, manis, ataupun asam serta minuman yang mengandung kafein untuk meringankan kerja saluran pencernaan dan lambung.
  3. Olahraga untuk menjaga kekuatan dan stamina
    Otot tubuh perlu tetap dilatih supaya dapat berfungsi dengan baik selama masa puasa. Olahraga dapat dilakukan sebelum ataupun sesudah berbuka tergantung tingkat ketahanan tubuh. Jika dilakukan setelah berbuka, lakukanlah minimal 30 menit untuk mengoptimalkan kerja saluran pencernaan. Selain itu, makanan yang dikonsumsi sebaiknya dalam porsi kecil dan mudah dicerna. Olahraga pada saat berpuasa terbukti meningkatkan pembakaran lemak, dan hal ini sangat bermanfaat untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan. Pilihlah olahraga ringan yang mampu menjaga kebugaran jantung, otot, kelenturan sendi, dan komposisi tubuh seperti jalan, lari santai, yoga, atau pilates.
  4. Beraktivitas secara normal
    Selama berpuasa di siang hari, usahakan Anda tetap beraktivitas seperti biasa. Dengan beraktivitas, tubuh membutuhkan energi, dan karena tidak ada makanan yang masuk, energi tersebut didapat dari simpanan lemak di tubuh kita. Inilah alasan mengapa Anda bisa berdiet selama puasa.

Jangan pernah abaikan penampilan Anda karena penampilan merupakan bentuk dari penghargaan terhadap diri sendiri dan orang-orang yang Anda sayangi.

»»  READMORE...